• Emailsekolakonang@gmail.com
  • AddressPerum Taman Sadeng Kentjana F18 Kedungdalem, Dringu - Kab. Probolinggo Jawa Timur 67271
  • Emailsekolakonang@gmail.com
  • AddressPerum Taman Sadeng Kentjana F18 Kedungdalem, Dringu - Kab. Probolinggo Jawa Timur 67271

Koalisi Laut Biru Demo di Probolinggo Protes soal Tumpahan Batu Bara

Probolinggo – Koalisi Laut Biru menggelar demo di tengah laut Probolinggo. Mereka protes soal perusakan ekosistem laut akibat tumpahan batu bara.
Tumpahan batu bara tersebut berada di area PLTU Paiton, Kabupaten Probolinggo. Mereka sempat mendapat penolakan dari beberapa kapal nelayan. Namun pada akhirnya mereka tetap bisa menggelar aksi.

Untuk menghindari bentrokan, mereka menggelar aksi di sekitar TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Paiton. Yakni dengan membubuhkan tanda tangan dari peserta aksi.

Aksi tersebut dipicu dugaan banyaknya tumpahan batu bara di sekitar PLTU Paiton. Khususnya di PT Pomi unit 7 dan 8. Tumpahan batu bara yang tidak sedikit ini dinilai mengakibatkan kerusakan ekosistem laut.

Menurut Sapto Marsono, Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas Dusun Keranji, Desa Binor, tumpahan batu bara yang berada di laut hampir setinggi 4 meter. Dengan panjang hampir 90 meter.

Ia menyampaikan, segala upaya telah dilakukan. Baik dari kelompok masyarakat, maupun dari komunitas peduli lingkungan. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

“Cuma menyampaikan ke masyarakat dan ke khalayak umum, di PLTU Paiton unit 7 dan 8 ada tumpahan batu bara. Kalau dampak secara langsung tidak kami rasakan. Hanya tumpahan batu bara bisa merusak lingkungan bawah laut. Sejak PLTU Paiton beroperasi, harapan kami pihak PLTU bisa mengambil lagi batu bara yang ada di bawah laut, agar ekosistem laut tidak rusak,” ujar Sapto, Senin (30/11/2020).

Aktivis Lingkungan, Antony Sofyan menyayangkan adanya aksi penolakan dari melayan saat mereka menggelar demo di tengah laut. Terlebih, yang melakukan penolakan justru nelayan yang selama ini dia bela, yaitu nelayan kecil. Saat demo, kapal yang mereka tumpangi berada di 700 meter dari zona terlarang.

“Aksi ini dari Koalisi Laut Biru untuk laut Indonesia. Kami sudah mengirim surat dari Pokwasmas (Kelompok Pengawas Masyarakat) Desa Keranji ke pihak PLTU unit 7 dan 8. Cuma tidak direspons dengan baik dan diminta surat balasan juga tidak dilakukan oleh pihak PT Pomi. Aksi ini kami tunjukkan kepada dunia dan KLHK, dan kepada siapapun juga, untuk melakukan advokasi maka disitulah ada sengketa lingkungan hidup, sesuai dengan UDD Nomer 32 Tahun 1999,” ujarnya.replica watches,fake watches,orologi replica Rolex.

“Yang paling utama aksi ini, sudah kami kabarkan ada perusakan terumbu karang dan banyak perusakan lingkungan. Dari pihak KLHK malah kita dapat respons yang baik. Rencananya akan datang pihak Auditor Kementerian Lingkungan Hidup, dan ada penghalauan dari sekitar 7 perahu nelayan. Dan aksi kami sudah sesuai protap dan jarak aman dari obyek vital nasional. Malah perahu yang menghalau kita masuk ke jarak zona larangan obyek vital nasional,” imbuhnya.

Saat dikonfirmasi, Community Facility dan Security PT POMI, Bambang Jiwantoro mengatakan, pihaknya masih rapat internal. Hasilnya akan disampaikan secara tertulis dari Paiton Energi Unit 7 dan 8. Sementara Koalisi Laut Biru akan mengirim surat ke Kementerian Lingkungan Hidup soal adanya tumpahan batu bara yang menyebabkan kerusakan ekosistem laut. (sun/bdh)

Baca artikel detiknews, “Koalisi Laut Biru Demo di Probolinggo Protes soal Tumpahan Batu Bara” selengkapnya https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5276081/koalisi-laut-biru-demo-di-probolinggo-protes-soal-tumpahan-batu-bara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *